Kisah dan Teladan Santa Elisabet (5 November) Beserta Arti dan Variasi Nama | Inspirasi Doa Salam Maria
Kisah orang kudus yang diperingati setiap Bulan November dalam Gereja Katolik salah satunya adalah Santa Elisabet. Ia dirayakan pesta namanya atau diperingati dalam Kalender orang kudus Latin (Romamawi)yaitu setiap 5 November, dan di Yunani diperingati pada 8 September.
Santa Elisabet yang dimaksud adalah Elisabet yang hidup di abad pertama sebagai saudara atau Sepupu dari Bunda Maria, yang cerita kehidupannya tidak banyak ditemukan secara tertulis.
Elisabet ini juga yang menjadi suami dari Zakaria, dan orang tua dari Yohanes Pembaptis yang membaptis Yesus di sungai Yordan.
Bagaimana kisah hidupnya tersebut, apa variasi nama yang mungkin bisa dipakai, serta arti nama dari Elisabet. Berikut cerita dan ulasannya.
Elisabet telah lama menjalahi hidup perkawinannya namun belum juga mendapatkan keturunan.
Dalam Kehidupan rohani keluarga ini, diceritakan oleh Santo Lukas dalam injil Lukas 1:6, bahwa Elisabet dan Zakaria adalah seorang yang hidupnya selalu benar dan seturut perintah dan ketetapan Allah.
Walaupun Elisabet dikatakan mandul karena belum memiliki keturunan sampai begitu lama, ia tetap setia pada Allah. Hingga akhirnya di masa tuanya Elisabet dikaruniai oleh Allah, bisa mengandung seorang anak ( yang kemudian anak itu adalah Yohanes Pembaptis)
Kejadian tersebut merupakan kejadian yang terjadi setelah Malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Suaminya, Zakaria ketika sedang di Bait Suci. Malaikat itu berkata : "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes" (Lukas 1:13)
Di suatu waktu di masa kehamilan Elisabet ketika berusia kandungan berusia 6 bulan , Maria (Bunda Maria) sepupunya yang juga saat itu sedang mengandung Yesus, mengujunginya. Di saat itulah terjadi sebuah peritiwa yang penuh berkah yaitu Elisabetlah yang menyebut Maria sebagai Bunda Allah, serta sang bayi yang sedang dikandung melonjak kegirangan saat ibunya membalas salam dari Bunda Allah.
Peristiwa inilah yang mendasari sebuah doa "SALAM MARIA" yang sering dilantunkan dalam Gereja Katolik hingga saat ini.
Kisah Kehidupan Santa Elisabet dalam Kitab suci hanya terbatas pada peristiwa itu.
Namun Kisah keluarga ini. khususnya Suaminya, Zakaria dengan anaknya Yohanes berlanjut dalam Tradisi Orthodox yang tercatat dalam salah satu dalam kitab Apokrif abad ke 2 (injil Yakobus), yaitu disaat dimana terjadi pembantaian anak-anak di Betlehem, Zakaria menolah memberitahu dimana anak laki-lakinya (Yohanes) bersembunyi. Karena penolakan itu Zakaria akhirnya dibunuh oleh tentara Herodes.
Itulah sekilas dari peritiwa besar yang menjadi kisah Elisabet. Dan kita dapat mengambil teladannya bahwa untuk tetap setia kepada Allah, menyambut Allah dengan sukacita dalam kehidupan kita, dan selalu mencoba berlaku hidup patuh pada jalan Tuhan.
Bentuk Pendek:
Santa Elisabet yang dimaksud adalah Elisabet yang hidup di abad pertama sebagai saudara atau Sepupu dari Bunda Maria, yang cerita kehidupannya tidak banyak ditemukan secara tertulis.
Elisabet ini juga yang menjadi suami dari Zakaria, dan orang tua dari Yohanes Pembaptis yang membaptis Yesus di sungai Yordan.
Bagaimana kisah hidupnya tersebut, apa variasi nama yang mungkin bisa dipakai, serta arti nama dari Elisabet. Berikut cerita dan ulasannya.
Kisah Hidup Santa Elisabet
Elisabet adalah seorang Yahudi yang telah menikah dengan Zakaria yang keduanya adalah keturunan Harun.Elisabet telah lama menjalahi hidup perkawinannya namun belum juga mendapatkan keturunan.
Dalam Kehidupan rohani keluarga ini, diceritakan oleh Santo Lukas dalam injil Lukas 1:6, bahwa Elisabet dan Zakaria adalah seorang yang hidupnya selalu benar dan seturut perintah dan ketetapan Allah.
Walaupun Elisabet dikatakan mandul karena belum memiliki keturunan sampai begitu lama, ia tetap setia pada Allah. Hingga akhirnya di masa tuanya Elisabet dikaruniai oleh Allah, bisa mengandung seorang anak ( yang kemudian anak itu adalah Yohanes Pembaptis)
Kejadian tersebut merupakan kejadian yang terjadi setelah Malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Suaminya, Zakaria ketika sedang di Bait Suci. Malaikat itu berkata : "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes" (Lukas 1:13)
Di suatu waktu di masa kehamilan Elisabet ketika berusia kandungan berusia 6 bulan , Maria (Bunda Maria) sepupunya yang juga saat itu sedang mengandung Yesus, mengujunginya. Di saat itulah terjadi sebuah peritiwa yang penuh berkah yaitu Elisabetlah yang menyebut Maria sebagai Bunda Allah, serta sang bayi yang sedang dikandung melonjak kegirangan saat ibunya membalas salam dari Bunda Allah.
Peristiwa inilah yang mendasari sebuah doa "SALAM MARIA" yang sering dilantunkan dalam Gereja Katolik hingga saat ini.
... Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? …. (Luk 1:41-43)
Tempat dimana kunjungan tersebut terjadi disebutkan bahwa Maria mengunjungi Elisabet di daerah Pegunungan, suatu kota di Yudea (kemungkinan daerah Hebron yang berada di selatan Yerusalem, dan Ein Karem). Bunda Maria di sana berkunjung selama 3 bulan lamanya.
Kisah Kehidupan Santa Elisabet dalam Kitab suci hanya terbatas pada peristiwa itu.
Namun Kisah keluarga ini. khususnya Suaminya, Zakaria dengan anaknya Yohanes berlanjut dalam Tradisi Orthodox yang tercatat dalam salah satu dalam kitab Apokrif abad ke 2 (injil Yakobus), yaitu disaat dimana terjadi pembantaian anak-anak di Betlehem, Zakaria menolah memberitahu dimana anak laki-lakinya (Yohanes) bersembunyi. Karena penolakan itu Zakaria akhirnya dibunuh oleh tentara Herodes.
Itulah sekilas dari peritiwa besar yang menjadi kisah Elisabet. Dan kita dapat mengambil teladannya bahwa untuk tetap setia kepada Allah, menyambut Allah dengan sukacita dalam kehidupan kita, dan selalu mencoba berlaku hidup patuh pada jalan Tuhan.
Ringkasan Riwayat Santa Elisabet
Seorang yang berbahagia mendapat kunjungan dari Bunda Allah, dan Inpirasi Doa Salam Maria- Peringatan: 5 November (Gereja Latin) / 8 September (Gereja Yunani)
- Kota asal: Yerusalem - Israel
- Lahir: Hidup pada abad Pertama
- Wafat: Abad Pertama - Sebab alamiah
- Kanonisasi: Pre-Congregation
Variasi Nama Elisabet
- Elisabeth, Elsabeth, Elyzabeth, Elisabeth (English),
- Zabel (Armenian),
- Elixabete (Basque),
- Elisabet (Biblical Greek),
- Elisheba (Biblical Hebrew),
- Elisabeth (Biblical Latin),
- Elisaveta (Bulgarian),
- Elizabeta (Croatian),
- Alžběta, Izabela, Eliška (Czech),
- Elisabet, Elisabeth, Isabella, Eli, Elise, Ella, Else, Lilly, Lis, Lisa, Lisbet, Lise (Danish),
- Elisabeth, Isabella, Isabelle, Betje, Elise, Elly, Els, Else, Elsje, Ilse, Isa, Lies, Liesbeth, Liese, Liesje, Lijsbeth, Lisa (Dutch),
- Eliisabet, Liisa, Liisu (Estonian),
- Elisabet, Eliisa, Elisa, Elsa, Liisa, Liisi (Finnish), Élisabeth, Isabel, Isabelle, Babette, Élise, Lili, Lilian, Liliane, Lilianne, Lise, Lisette (French),
- Sabela (Galician),
- Eliso (Georgian),
- Elisabeth, Isabel, Isabelle, Bettina, Elisa, Elise, Elli, Elsa, Else, Ilsa, Ilse, Isa, Isabell, Isabella, Lies, Liesa, Liese, Liesel, Liesl, Lili, Lilli, Lisa, Lisbeth (German), Elisavet (Greek),
- Elikapeka (Hawaiian),
- Elisheva (Hebrew),
- Elizabeth, Izabella, Bözsi, Erzsi, Liza, Zsóka (Hungarian),
- Elísabet (Icelandic),
- Eilís, Eilish, Isibéal, Sibéal (Irish),
- Elisabetta, Isabella, Elisa, Elsa, Isa, Liana, Liliana, Lisa (Italian),
- Elžbieta, Elzė (Lithuanian),
- Elisaveta (Macedonian),
- Ealisaid (Manx),
- Ibb (Medieval English),
- Isabel (Medieval Occitan),
- Elisabet, Elisabeth, Isabella, Eli, Elise, Ella, Else, Lilly, Lis, Lisa, Lisbet, Lise (Norwegian),
- Isabèl (Occitan),
- Elżbieta, Izabela, Izabella, Eliza, Liliana (Polish),
- Isabel, Belinha, Elisa, Elisabete, Isabela, Liana, Liliana (Portuguese),
- Lílian (Portuguese (Brazilian),
- Elisabeta, Isabela, Isabella, Liliana (Romanian),
- Elizaveta, Yelizaveta, Liza, Lizaveta (Russian),
- Ealasaid, Elspet, Elspeth, Iseabail, Ishbel, Isobel, Beileag, Lileas, Lilias, Lillias (Scottish),
- Jelisaveta (Serbian), Alžbeta, Eliška (Slovak), Elizabeta, Špela (Slovene),
- Isabel, Ysabel, Elisa, Isa, Isabela, Isabella, Liliana (Spanish),
- Elisabet, Elisabeth, Isabella, Elise, Ella, Elsa, Lilly, Lis, Lisa, Lisbet, Lise (Swedish)
Bentuk Pendek:
- Bess, Bessie, Beth, Betsy, Bette, Bettie, Betty, Buffy, Elisa, Eliza, Ella, Ellie, Elly, Elsa, Elsie, Elyse, Libbie, Libby, Liddy, Lilian, Lilibet, Lilibeth, Lillia, Lillian, Lisa, Lise, Liz, Liza, Lizbeth, Lizette, Lizzie, Lizzy, Tetty, Bettye, Elle, Leanna, Leesa, Liana, Liliana (English)
Arti Nama Elisabet
- Berasal dari kata Yunani : Ελισαβετ (Elisabet)
- Asal kata asli dari kata Ibrani : אֱלִישֶׁבַע ('Elisheva') yang berarti : Tuhan adalah Hidup saya / Tuhan saya adalah kelimpahan / Pemuja Tuhan
- Tuhan adalah Kesempurnaan
Posting Komentar untuk "Kisah dan Teladan Santa Elisabet (5 November) Beserta Arti dan Variasi Nama | Inspirasi Doa Salam Maria"